Indramayu,keramat.id - Indramayu bersiap menyambut perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diikuti oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Pertama, pasangan Lucky Hakim-Saefudin yang diusung oleh Partai PKS, Nasdem, serta partai non-parlemen. Kedua, pasangan Nina Agustina - Tobroni, didukung oleh PDIP, PKB, Demokrat, Perindo, dan partai non-parlemen. Terakhir, pasangan Bambang Hermanto - Kasan Basari yang diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra.
Dalam upaya menjaga kelancaran dan kondusivitas Pilkada 2024, Pondok Pesantren Progresif RPK Ulfiyah Segeran Kidul menggelar acara doa bersama. Acara ini dihadiri oleh para ulama, kiai, ibu nyai, pamong desa, tokoh pemuda, masyarakat setempat, serta para santri Progresif. Acara doa dipimpin oleh KH Mustafid dan diikuti oleh ratusan orang yang berkumpul dalam semangat persatuan.
Miftahul Fatah, Pimpinan Pesantren Progresif yang juga bendahara KBIHU NU Juntinyuat menyampaikan pesan pentingnya menjaga perdamaian dan persaudaraan dalam Pilkada ini.
Baca Juga:
Khutbah Jumat Singkat: Tiga Golongan Manusia yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
"Kami berdoa bersama malam ini memohon kepada Allah agar Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai, tanpa ada perpecahan di antara masyarakat. Memilih adalah hak setiap orang, dan perbedaan pilihan harus dihormati. Saya mengajak semua warga Indramayu untuk menjaga persatuan meski pilihan kita berbeda," ungkapnya.
Suasana khusyuk dan penuh harapan menyelimuti acara, seiring dengan lantunan doa yang dipanjatkan untuk memohon kedamaian dan kemaslahatan bagi Kabupaten Indramayu.
Pondok Pesantren Progresif menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga keharmonisan sosial, mempererat tali persaudaraan, serta memelihara nilai-nilai spiritual dalam menghadapi peristiwa penting seperti Pilkada.