Lamsel, Keramat.id – Kepala Desa (Jaro) Kelawi Bahtiar Ibrahim bersama Camat Bakauheni Furqonuddin menyambut Tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024, dalam rangka melakukan kegiatan penilaian klarifikasi dan evaluasi lapangan di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, yang diselenggarakan di Gedung Padepokan PSHT desa setempat pada Senin siang (26/2/2024).
Rombongan Ketua Tim Penilai Gusfatriansyah, S.E bersama rombongan begitu tiba, langsung disambut dengan senam jantung lansia dan tari adat Lampung sigeh pengunten serta tari kreasi dari siswi-siswi SDN 1 Kelawi.
Tim penilai yang terdiri dari unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Kemudian Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Satpol-PP Pemkab Lamsel dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Lamsel.
Kepala Desa Kelawi, Bahtiar Ibrahim dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim penilai lomba desa di Desa Kelawi yang mewakili Kecamatan Bakauheni yang mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024.
Menurutnya, sukses dan terselenggaranya acara lomba desa ini dan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan berkat kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya semangat gotong royong serta tingginya kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba desa yang bisa dilihat fakta dan realitanya.
"Pada kegiatan penilaian lomba desa pada hari ini kita sangat optimis untuk meraih nilai terbaik dari tim penilai. Sebab dari beberapa anugerah yang pernah diraih oleh Desa Kelawi diantaranya juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023 kategori Desa Wisata Maju dari Kemenparekraf RI serta Rekor MURI untuk desa yang memiliki Alpukat Varietas Kelawi serta Anugerah Desa Hijau yang diselenggarakan oleh Bank BRI, " Ujar Jaro Bahtiar Ibrahim.
Selanjutnya, dirinya memaparkan tentang profil desa serta ia berharap dengan adanya kegiatan penilaian lomba desa sebagai evaluasi perkembangan desa untuk menentukan status tertentu dari capaian yang telah dilaksanakan.
Pada kesempatan tersebut Camat Bakauheni Furqonuddin, S.E.,M.M berharap Desa Kelawi mendapatkan penilaian yang terbaik sesuai dengan kriteria maupun instrumen-instrumen penilaian yang ditetapkan oleh tim penilai. Kemudian tim penilai juga agar dapat memberikan informasi yang tepat dan jelas. Sehingga kedepannya Desa Kelawi dapat meningkatkan potensinya supaya semakin menyempurnakan kinerja pemerintah dalam membangun desa yang bermuara pada perkembangan pembangunan di kabupaten, " harapnya.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Tim Penilai Lomba Desa Gusfatriansyah, S.E mewakili Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan dalam sambutannya mengatakan bahwa penilaian lomba desa hendaknya di dijadikan acuan dan semangat untuk lebih memajukan desa. Sehingga Desa Kelawi semakin maju dan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya yang ada di Kecamatan Bakauheni, " katanya.
Lanjutnya, pemerintahan desa kiranya dapat bekerja sama bergerak bergotong-royong untuk memajukan kabupaten dimulai dari tingkat desa. Apabila di suatu desa potensinya meningkat, maka desanya akan maju. Begitu juga pemerintahan kecamatan dan pemerintahan kabupaten pasti ikut maju.
"Pelaksanaan lomba desa ini merupakan bagian dari pada evaluasi perkembangan desa/kelurahan sekaligus mendorong dan memotivasi desa untuk berkembang serta bersaing secara sportif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan setelah pelayan kepada masyarakat desa," paparnya.
Perlombaan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian serta tambahan syarat memiliki profil desa dua tahun terakhir dan IDM (Indeks Desa Membangun) serta memiliki peraturan desa tentang rencana pembangunan jangka menengah desa atau RPJMDESA dan rencana kerja pemerintahan desa. Acuannya Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
“Pelaksanaan penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 menjadi acuan dan semangat untuk memajukan desa. Serta mengembangkan potensi yang dimiliki dengan mengalokasikan APBDesa. Untuk juara bukanlah satu-satunya tujuan dari adanya perlombaan desa akan tetapi program pemerintah Desa dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Adapun indikator penilaian sebagai berikut :
Bidang pemerintahan, meliputi :
1. Pemerintahan desa/kelurahan (bagaimana penyelenggaraan pemerintahan)
2. Kinerja (bagaimana kinerja aparatur pemerintahan)
3. Inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat
4. Desa/kelurahan berbasis teknologi informasi/e-government
5. Pelestarian adat dan budaya
II. Bidang kewilayahan, meliputi :
1. Identitas desa/kelurahan
2. Batas
3. Inovasi
4. Tanggap dan siaga bencana
5. Pengaturan investasi
III. Bidang kemasyarakatan, meliputi :
1. Partisipasi masyarakat
2. Lembaga kemasyarakatan (LPM, BPD dan lain-lain)
3. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
4. Keamanan dan ketertiban
5. Pendidikan
6. Kesehatan
7. Ekonomi
8. Penanggulangan kemiskinan
9. Peningkatan kapasitas masyarakat
Penilaian yang dilakukan oleh tim adalah dengan cara:
1. Penilaian langsung administrasi dan data
2. Penilaian langsung fisik prasarana dan sarana desa
3. Wawancara
4. Penilaian lingkungan secara bersama-sama untuk untuk kelancaran pelaksanaan penilaian diharapkan partisipasi Pemerintah desa/ kelurahan dan lembaga-lembaga desa /kelurahan untuk mendampingi, membantu serta memberikan keterangan yang diperlukan oleh tim penilai.
Selanjutnya, tim penilai melakukan penilaian langsung mulai dari administrasi dan data, fisik, prasarana dan sarana desa serta wawancara.
Hadir pada kegiatan tersebut seluruh tim penilai dari Pemkab Lamsel, Camat Bakauheni Furqonuddin, S.E.,M.M, Forkopimcam Kecamatan Bakauheni, Kepala Desa (Jaro) Kelawi Bahtiar Ibrahim beserta seluruh perangkat desa, Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Bakauheni.
Hadir juga, UPTD se-Kecamatan Bakauheni, BPD, Kades se-Kecamatan Bakauheni, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat. (Rizal/Yan)
